Fakultas Syariah Artikel Gerhana Matahari diprediksi terjadi pada tanggal 20 April 2023 atau 29 Ramadhan 1444, Ini Penjelasan Pengamatan Gerhana Matahari dan Rukhiyatul Hilal

Gerhana Matahari diprediksi terjadi pada tanggal 20 April 2023 atau 29 Ramadhan 1444, Ini Penjelasan Pengamatan Gerhana Matahari dan Rukhiyatul Hilal

Diagram showing solar eclipse on earth illustration (Freepik)

Gerhana Matahari diprediksi terjadi pada tanggal 20 April 2023 atau 29 Ramadhan 1444 H. Berkaitan dengan tanggal yang bertepatan dengan waktu pelaksanaan Rukyat Hilal, Kepala Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba Encep Abdul Rojak menjelaskan bahwa antara Rukyat Hilal dan Gerhana Matahari adalah dua fenomena yang berbeda tetapi memiliki hubungan.

Gerhana Matahari terjadi pada siang hari, awal bulan atau saat konjungsi. Pada saat Gerhana Matahari terjadi, posisi bulan berada di antara matahari dan bumi dalam satu garis lurus sehingga menyebabkan bagian bumi yang terkena gerhana menjadi gelap. Prediksi terjadinya Gerhana Matahari didapatkan melalui perhitungan dengan rumus khusus yang dapat dilakukan secara manual maupun digital menggunakan software bahkan aplikasi smartphone.

Sementara itu, Rukyat Hilal merupakan proses mengamati hilal yang terjadi setelah waktu maghrib. Untuk dapat melihat hilal, bulan berada pada posisi yang tepat untuk memantulkan cahaya matahari sehingga pantulan tersebut dapat terlihat di bumi. Dengan begitu tidak mungkin hilal dapat dilihat ketika gerhana matahari berlangsung.

Di sisi lain, terdapat hubungan di antara dua fenomena ini. Waktu terjadinya Gerhana Matahari yaitu saat konjungsi, menandakan bahwa pengamatan hilal sudah bisa dilaksanakan. Maka, apabila pengamatan hilal dilakukan sebelum Gerhana Matahari tersebut berlangsung, proses Rukyat Hilal tersebut dapat dinyatakan salah karena belum terjadi konjungsi atau ijtima. Selain itu, berdasarkan data, waktu konjungsi juga memiliki pengaruh terhadap ketinggian hilal yang menjadi syarat rukyat hilal. Semakin malam konjungsinya maka kemungkinan besar hilal akan semakin tinggi, semakin siang atau sore konjungsinya maka ketinggian hilal di pastikan rendah sebab rentang waktu antara konjungsi dan terbenam matahari lebih pendek.

Pelaksanaan pengamatan Gerhana Matahari memiliki tujuan yang mulia. Dalam Islam, hal ini penting sebab berkaitan dengan ibadah yang harus dilakukan pada saat gerhana terjadi seperti shalat gerhana, takbir, dan lainnya. Yang kedua, pengamatan gerhana juga merupakan wujud untuk mentafakuri kekuasaan Allah Swt. Dalam ilmu pengetahuan, pengamatan gerhana dapat meningkatkan kualitas prediksi, data-data yang terkumpul juga dapat berguna untuk kemajuan teknologi.

Penulis/Publisher : AI

Reporter : SA/AA

Related Posts